Minggu, 09 Oktober 2011

Puskesmas Sleman Siaga 24 Jam

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Sejumlah 25 Puskesmas di Kabupaten Sleman akan siaga selama 24 jam dari H-7 sampai H+7, sepanjang perayaan lebaran tahun ini. ''Langkah ini dilakukan mengantisipasi kejadian penyakit luar biasa di luar dugaan selama lebaran,'' kata Kepala Dinas Kesehatan Sleman, Mafilindati Nurani, Kamis (25/08).

Dijelaskan Linda, khusus untuk mengantisipasi adanya kejadian di luar dugan seperti lonjakan penyakit tertentu, keracunan atau kecelakan dengan jumlah besar, Dinkes Sleman setiap hari menerjunkan tim gerak cepat (TGC) dengan personel inti 14 orang. Tim ini terdiri dari petugas di bidang  penyehatan gizi dan penyehatan lingkungan, dan akan bekerja 24 jam penuh.

Linda mengatakan  adanya pergerakan massal pemudik pada lebaran rawan memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas,  penularan penyakit, serta juga keracunan makanan. Selain itu, katanya, kondisi ini juga rawan terjadinya '' perkawinan penyakit'', seperti kemungkinan terjadinya persilangan virus penyebab penyakit.

Untuk mencegah terjadinya kemungkinan tersebut, kata dia, para pemudik dari manapun asalnya sebaiknya terus menerapkan pola hidup sehat dan bersih. ''Contohnya menjaga etika kalah terkena flu, dengan sebisanya mencegah penularan penyakitnya ke orang lain,'' tuturnya.

Dijelaskannya, cuci tangan memakai sabun juga perlu dibiasakan, karena hampri 90 persen penyakit inveksi virus biasanya ditularkan melalui tangan yang kotor.

Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan  Sleman, Cahya Purnama, mengingatkan masyarakat juga harus berhati-hati mengkonsumsi makanan. Pada lebaran biasanya permintaan akan makanan sedemikian tinggi sehingga stok di pedagang menjadi menipis.  Kondisi ini, tandasnya, kadang membuat konsumen lengah tidak memperhatikan kondisi makanan yang dibelinya.

1 komentar: