Senin, 10 Oktober 2011

Puskesmas di rampok, 2 Bidan di ancam celurit

MALANG- Aksi perampokan terjadi di kota Malang. Sebuah Puskesmas pembantu di Bandung Rejosari, Sukun, kota Malang disatroni oleh lima orang perampok bercadar dan bersenjatakan celurit.
Dua orang bidan, Indah Wulandari dan Lia Ananta beserta kawan mereka seorang guru yang tengah menginap, Wilda Ayu, disekap kawanan oleh kawanan perampok, Selasa (2/8/2011).
Perampok yang masuk melalui jendela belakang Puskesmas mengacak-acak seluruh ruangan di Puskesmas. Kawanan perampok itu berhasil menggasak 3 buah sepeda motor, 5 buah telepon genggam, sebuah laptop dan uang tunai. Kerugian total akibat perampokan Puskesmas ini diperkirakan mencapai 60 juta.Akibat peristiwa ini, Puskesmas pembantu Bandung Rejosari, Sukun, kota Malang ini yang biasanya buka dan melayani pasien 24 jam, ditutup sementara. Penutupan puskesmas tersebut dikarenakan kedua bidan yang bertugas masih dalam keadaan trauma. Rencananya pihak Dinas Kesehatan kota Malang akan menambah tenaga pengamanan. Kasus perampokan ini kini ditangani pihak kepolisian baik jajaran Polsek Sukun dan Polres kota Malang.

11 komentar:

  1. perampok yang aneh...mending ngrampok bank sekalian dr pd ngrampok puskesmas duitnya nanggung

    BalasHapus
  2. Iya..puskesmas kan gax seberapa dibanding bank,,NAnggung..

    BalasHapus
  3. LA pusing knpa..??
    Yang d rampokkan puskesmas ndut bukan kamu,,

    BalasHapus
  4. untung bukan akku bidannya..hahahahaha

    BalasHapus
  5. sebuah wadah yang mulia untuk memberikan pertolongan kesehatan malah di rampok, sungguh-sungguh tragis, bringas, dan tak punya otak.

    BalasHapus
  6. @ Larasati _ Kalo kamu bidannya malah gax di duliin......

    @ a'gun _ Tuu semua orang gax berpendidikan..

    BalasHapus
  7. Gax papa yang pentingkan kan info terbarunya perampokan puskesmas.

    BalasHapus
  8. wew...kok sampe perampokan juga git...

    BalasHapus
  9. Ya gax papa kan yang pntng infonya ada puskesmasnya,,
    hehehe

    BalasHapus